SUASANA YANG BERBEDA
Sore ini anak-anak belajar mengaji dirumah.Kalau biasanya belajarnya di gedung sekolah MI, karena memang TPQ Al Miftah yang kita kelola belum mempunyai tempat yang permanen.Dulunya dirumah dan dimasjid,lalu digabung menjadi satu,difokuskan dimasjid.
Saya alihkan dirumah karena sibungsu Adila shakila
atmarini sedang sakit.Dengan harapan bisa sambil nungguin dia.Meskipun begitu saya tidak ingin anak-anak menjadi libur mengaji.Karena hal itu akan menghambat kenaikan halaman.Kita mempunyai target untuk tiap pertemuan kelas,kita bisa 2 halaman.DiTPQ AlMiftah memakai pembelajaran metode UMMI foundation
dengan sistem baca simak murni dan diharapkan semua anak halamannya sama.
Saya merasa senang karena anak - anak begitu
semangat untuk belajar mengaji.Anak anak yang mengaji dikelas saya sebenarnya variatif
karena ada yang kelas 5,kelas 6,SMP,juga SMA,tapi mereka tetap kompak selalu.Setelah selesai kegiatan mengaji dengan makanan alakadarnya
kita sajikan untuk mereka,sambil ngobrol santai.Ada kerinduan saat bersama mereka sambil makan bareng-bareng.Saat itu kita mengobrol tentang bagaimana
sikap kita terhadap adik,terutama yang punya adik.Ada seorang kakak yang begitu
sayang terhadap adiknya,tapi ada juga yang cuek.Saya katakan kepada
mereka,buatlah adik,ponakan,atau siapapun anak kecil disekitar kita bahagia dengan
sikap dan perlakuan kita.Janganlah kita suka bentak mereka,karena satu bentakan
saja akan membuat syaraf syarat dijaringan otak menjadi tidak berkembang.
Kutunggu hadirnya kalian
Harap cemas kutunggu diatas
Sambil rawat tanaman eksperimen ku
Kudengar suara motor beriringan
Oh ternyata
Anak-anak TPQ AlMiftah ku punya
Semangat membara dijiwa kalian
Kobarkan semangat di jiwa ini
Meski sibungsu sedang tak berdaya
Ku takkan biarkan begitu saja berlalu
Hari-harimu menjadi bisu tanpa seruan illahi
Tak ada alasan tuk liburkan diri
Meski buah cintaku terbaring lesu
Kubuka rumahku dengan terbuka
Komentar
Posting Komentar