PROOFREADING SEBELUM MENERBITKAN TULISAN

 RESUME KE 12

GELOMBANG 25

NARASUMBER BP SUSANTO,S.Pd.


        Malam ini adalah materi yang ke 12,alhamdulillah saya bisa mengikutinya walau agak terlambat,karena harus menemani sibungsu tidur.Kata-kata proofreading memang terasa asing bagiku.Karena terus terang saja saya memang minim kosa kata.Tadi sempat searching dulu apa sih proofreading itu?

Proofreading atau kadang disebut uji coba adalah membaca ulang seebuah tulisan,tujuannya adalah untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan dalam teks tersebut.Dengan melakukan proofreading kesalahan yang dimaksud disini adalah dalam penggunaan tanda baca,ejaan,konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah,hingga pemenggalan kata dapat diminimalkan.Jadi tugas seorang proofreader adalah tidak sekedar membetulkan ejaan atau tanda baca ,tapi juga harus memastikan bahwa tulisan yang ia uji-baca bisa diterima logika dan dipahami.Ia juga harus mengenali:

  • Apakah sebuah kalimat efektif atau tidak
  • Susunannya sudah tepat atau belum
  • Substansi sebuah tulisan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak
Mengapa harus melakukan proofreading?
  • Proofreading merupakan tahapan penulisan,maka memang sebaiknya tidak terlewatkan,terutama jika kita mau menerbitkan karya tulis kepada khalayak luas.
Siapa kiranya yang melakukan proofreading? Proofreader atau penulis itu sendiri?
Ternyata untuk melakukan proofreader kepada yang sudah profesional tidak murah lho


Terus bagaimana caranya untuk melakukan proofreading sebelum buku diterbitkan?

  • Pastikan tulisan kita sudah jadi dan selesai(Kesalahan yang sering terjadi bila sesorang menginginkan tulisan yang perfect/sempurna maka akhirnya terjebak untuk segera memperbaiki dan hasilnya maka akan lama)
Langkah pertama
  • Merevisi draf awal teks.Membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan,menambahkan,atau menghapus seluruh bagian.
Langkah Kedua
  • Merevisi penggunaan bahasa:kata,frasa dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks.
Langkah ketiga
  • Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar,sinteks yang jelas dan konsistensi  gaya.Memperbaiki kalimat -kalimat yang ambigu.
Langkah keempat
  • Cek ejaan.Ejaan ini merujuk ke KBBI,tatapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit.
  • Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI.
  • Konsistensi nama dan ketentuannya.
  • Perhatikan judul bab dan penomorannya.
Hindari kesalahan kecil yang tidak perlu,misalnya typo atau kesalahan penulisan kata dan penyingkatan kata.Kesalahan kecil misalnya,memberi spasi(jarak) kata dan tanda koma,tanda titik,tanda seru atau tanda tanya.Tanda-tanda baca tersebut tidak boleh diketik terpisah dari kata yang mengikutinya.

Komentar

Posting Komentar